Semangat Gotong Royong, Babinsa Wonosari Cor Jalan Desa Bersama Warga

KLATEN – Untuk membangun semangat kebersamaan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di wilayah binaannya demi mensejahterakan masyarakat, Personil Babinsa selalu ada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan contoh dan teladan yang baik untuk melestarikan budaya gotong royong demi memajukan daerahnya.

 

Baca juga: Rachmat Gobel: Pembangunan Bendungan Bulango Ulu Bisa Perkuat Pangan Gorontalo

Seperti Sertu Amar Babinsa Wadunggetas Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melaksanakan Karya Bakti Pengecoran jalan di Dukuh Kadipiro RT 12 RW 04 Desa Wadunggetas  Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (14/12/2023)

 

Baca juga: Gencar Bangun Batam  Hingga Pemukiman,  Warga Lubuk Baja : Terimakasih Banyak Walikota

Pada kegiatan pengecoran jalan, aparat Babinsa bersama-sama warga dengan akrab dan kompak dalam menyiapkan material campuran serta mengusung bahan cor untuk diratakan, hal tersebut merupakan salah satu bukti nyata kemanunggalan TNI dan Rakyat.

 

Baca juga: Dinas PU Gumas, Sebutkan Ruas Kurun - Palangka Raya Segera Diperbaiki

Sertu Amar Babinsa Desa Wadunggetas menyampaikan bahwa jalan yang diperkeras ini sangat bermanfaat sekali untuk memudahkan para pengguna jalan melintasinya, karena semula masih berupa tanah berkerikil, jika musim hujan licin dan becek, dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

 

Baca juga: Pemkab Gumas Anggarkan 8,5 Milyar Sepang Simin - Tumbang Empas

“Kegiatan Pengecoran Jalan ini sepanjang 25 m, Lebar 3 m, Tebal 10 cm, dengan tujuan memperlancar akses warga dalam aktivitas kegiatan sehari-hari, baik itu ke tempat kerja di kota, ke pasar maupun ke sawah, ” ungkap Sertu Amar.

 

Baca juga: Usai Musrenbang, Rudi Tinjau Jalan Yos Sudarso

“Dengan adanya sarana jalan yang baik, maka diharapkan akan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat karena jalan ini merupakan jalur perekonomian warga, ” tambahnya.

 

Babinsa menjelaskan bahwa dalam kegiatan pengecoran jalan di Dukuh Kadipiro, antusias warga yang ikut bergotong-royong sangat semangat dalam mengerjakan pengecoran jalan yang begitu tinggi.

 

“Inilah yang kita harapkan, hidup harus bergotong-royong, sehingga pekerjaan apapun kalau dikerjakan bersama-sama akan lebih ringan dan cepat selesai, ” pungkasnya. (Red)

Baca juga: TMMD Reguler 113 Tahun 2022 Gunakan Alat Berat Untuk Efisiensi Tenaga Manusia